Akper Baiturrahmah Padang

  • Beranda
  • Sejarah
    • Struktur Organisasi AKPER Baiturrahmah
  • LPPM
    • Pengabdian Masyarakat
      • Roadmap Pengabdian
      • Rekapitulasi Penelitian
      • Kode Etik Penelitian dan Pengabdian
    • Penelitian
      • RIP Penelitian
      • Roadmap Penelitian
    • Pedoman Penelitian dan PkM
  • LPM
    • Organisasi LPM
      • Struktur Organisasi
      • Proker SPMI
    • Dokumen
    • AMI
  • Visi – Misi
  • Gallery Album
  • Kontak
  • Layanan
    • SPMB
    • Tracer Study
Hubungi
  • Home
  • Berita
  • Archive from category "Berita"
  • (
  • Page 2
  • )
3 Juni 2025

Category: Berita

Perawat Rentan Tertular Virus Hepatitis B dari Jarum Suntik
Selasa, 10 Maret 2015 by
[av_layout_row border=” min_height=’0′ color=’main_color’ mobile=’av-flex-cells’ id=”] [av_cell_one_full] [av_textblock size=” font_color=” color=”]

Perawat Rentan Tertular Virus Hepatitis B dari Jarum Suntik

096752500_1410863606-perawatLiputan6.com, Jakarta Perawat menjadi salah satu tenaga kesehatan (Nakes) yang paling rentan tertular virus hepatitis B dari penggunaan jarum suntik yang tidak aman.

“Penggunaan jarum suntik yang tidak aman, berisiko menularkan virus hepatitis B dari pasien ke tenaga kesehatan. Mayoritas dialami perawat,” kata dr. Lukman Hakim Tarigan, MMedSc, ScD.

Lukman yang merupakan seorang peneliti dari Universitas Indonesia menyayangkan, penggunaan jarum suntik yang kerap digunakan di fasilitas kesehatan di Indonesia masih saja dipakai. Padahal, di sejumlah negara maju, sudah lama meninggalkan cara itu, dan memilih jarum suntik yang aman. “Jarum suntik yang aman ini, risiko untuk tertusuk setelah digunakan sangatlah kecil,” kata dia menambahkan.

Dalam acara `Sayangi Hatimu Lakukan Deteksi Dini` di Ruang Maharmadjono, Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, pada Selasa (16/9/2014) Lukman menerangkan cara kerja `jarum suntik yang aman` tersebut. Setelah jarum disuntikan ke pasien, akan langsung masuk ke dalam pegangannya.

Pada bagian ujung jarum, pembuatnya pun menaruh pelindung yang mengurangi risiko untuk tertusuk setelah pemakaian.

“Di sini, masih banyak ditemukan jarum suntik yang tergeletak begitu saja tanpa ada penutupnya. Bahkan, Nakes di Indonesia, nekat menutup jarum suntik dengan kedua tangannya. Padahal, itu sangat berisiko untuk tertusuk,” kata dia.

Dijelaskan Lukman, berdasarkan data dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta parameter dari penelitian tentang penyakit yang menyerang hati, yang disebabkan oleh virus hepatitis B dan bersifat akut dan kronik di dunia pada 2013, estimasinya sebanyak 7.000 tenaga kesehatan di Indonesia terinfeksi hepatitis B, dengan 5.000 di antaranya tertular melalui jarum suntik.
[/av_textblock] [/av_cell_one_full][/av_layout_row]

Read more
  • Published in Berita
No Comments
  • 1
  • 2

Peta

Alamat

Jl. Raya By Pass Km. 15 Kelurahan Air Pacah Kecamatan Koto Tangah Kota Padang (25176)

Contact details

Email : [email protected]
Phone : (0751) 463058
free counters
Copyright © 2021 Akper Baiturrahmah | akperbaiturrahmah.ac.id
Yayasan Baiturrahmah Padang
TOP